Welcome

Welcome

Senin, 11 Maret 2013

Bakat Dimasa Kecil

Tadi siang gue nonton sebuah film horor jepang bareng nia, salah satu temen kost gue. Di film itu suara setannya aneh, kayaaaaaa.. kaya apa ya? Gue bingung gimana cara ngedeskripsiinnya.

Selesai nonton nia niru suaranya. Gue pun gamau kalah, gue berdiri dan menirukannya dengan percaya diri tinggi. Tapi.... tiba-tiba gue ingat sesuatu. Gue ingat, sebuah keahlian gue saat masih kecil yang gabisa ditiru siapapun di keluarga gue. keahlian yang selalu membuat kagum keluarga gue. tunggu, kata kagum sepertinya terlalu berlebihan ._. mungkin gue bakalan ganti dengan keahlian yang selalu membuat senang keluarga gue. keahlian yang selalu gue tampilkan saat seluruh keluarga berkumpul. Apa itu? Keahlian itu adalah ....... adalaaaah.... Gue bingung mendeskripsikannya --' jadi gue sebut aja itu 'Suara patah-patah' ._.

Jadi, gue semasa kecil, punya sebuah talent, yaitu pandai mengeluarkan suara patah-patah, yang selalu disertai dengan goyang patah-patah versi gue, bukan versi penyanyi dangdut Annisa Bahar. Gue yang masih polos waktu itu sangat senang dan bangga memiliki bakat ini. Menurut gue ini adalah bakat langka. Mungkin kelak, suatu hari gue bisa menjadi seorang seniman legendaris. Gue berpikir untuk ikut IMB. Tapi sepertinya itu terlalu lama, harus menunggu sampai IMB ke-4 diadakan -,- Jadi gue mulai berpikir lagi , sepertinya menjadi penyanyi solo oke juga. Mungkin nanti gue bisa duet dengan Taemin. Gue nyanyi, dia ngedance. Sungguh khayalan yang sempurna :'D

Tapi...... Pas gue mempraktikkan bakat gue ini di depan Nia, Nia malah bilang "Gilanya kamu waktu kecil. Untung aku ga kenal kamu dulu ya." Nyessssss...... Dalem. Gue langsung membuang jauh-jauh khayalan gue sebelumnya -..-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar